Penjualan telepon selular (ponsel) di seluruh dunia menurun 6,1 persen. Hingga kuartal kedua tahun ini, total ponsel terjual adalah 286,1 juta unit. Sementara tahun silam di periode sama, ponsel yang terjual mencapai 304,7 juta unit. Demikian dikatakan Direktur Riset Gartner, Carolina Milanesi di Washington DC, Amerika Serikat, seperti dikutip ANTARA.
Dilaporkan, Nokia tetap memimpin dengan penjualan 105,4 juta unit. Namun, pangsa pasarnya menurun dari 39,5 persen tahun silam, menjadi 36,8 persen. Di urutan berikutnya adalah dua ponsel asal Korea Selatan, Samsung dan LG dengan penjualan masing-masing mencapai 55,4 juta unit dan 30,4 juta unit.
Berbeda dengan pesaing mereka dari Barat, pangsa pasar Samsung naik menjadi 19,3 persen dari 15,2 persen setahun yang lalu. Sementara pangsa pasar LG naik menjadi 10,7 persen dibandingkan tahun lalu yang 8,8 persen.
Motorola terus merosot karena pangsa pasarnya anjlok dari 10,0 persen tahun lalu menjadi 5,6 persen dengan penjualan 15,9 juta unit. Begitu juga Sony Ericsson. Pangsa pasar Sony Ericsson turun menjadi 4,7 persen dari 7,5 persen dengan penjualan 13,5 juta unit.
Meski penjualan ponsel anjlok, tidak demikian di sektor ponsel pintar (smartphone). Tren berponsel pintar rupanya membantu penjualan hingga naik tajam sebesar 27 persen menjadi 40,9 juta unit. Di urutan pertama adalah Nokia yang menyumbang catatan penjualan sebanyak 18,4 juta unit. Tapi pangsa pasar Nokia di sektor smartphone terganggu hingga turun menjadi 45 persen dari pencapaian tahun lalu 47,4 persen.
Penjualan Research in Motion (RIM) dengan produk andalan Blackberry naik menjadi 7,6 juta unit, yang memberikan pangsa pasar 18,7 persen dibandingkan dengan 17,3 persen setahun silam.
Apple yang meluncurkan iPhone 3G S menempati urutan ketiga dengan penjualan 5,4 juta unit. Pangsa pasar Apple di kategori ini meningkat tajam menjadi 13,3 persen dari hanya 2,8 persen setahun yang lalu.
Dilaporkan, Nokia tetap memimpin dengan penjualan 105,4 juta unit. Namun, pangsa pasarnya menurun dari 39,5 persen tahun silam, menjadi 36,8 persen. Di urutan berikutnya adalah dua ponsel asal Korea Selatan, Samsung dan LG dengan penjualan masing-masing mencapai 55,4 juta unit dan 30,4 juta unit.
Berbeda dengan pesaing mereka dari Barat, pangsa pasar Samsung naik menjadi 19,3 persen dari 15,2 persen setahun yang lalu. Sementara pangsa pasar LG naik menjadi 10,7 persen dibandingkan tahun lalu yang 8,8 persen.
Motorola terus merosot karena pangsa pasarnya anjlok dari 10,0 persen tahun lalu menjadi 5,6 persen dengan penjualan 15,9 juta unit. Begitu juga Sony Ericsson. Pangsa pasar Sony Ericsson turun menjadi 4,7 persen dari 7,5 persen dengan penjualan 13,5 juta unit.
Meski penjualan ponsel anjlok, tidak demikian di sektor ponsel pintar (smartphone). Tren berponsel pintar rupanya membantu penjualan hingga naik tajam sebesar 27 persen menjadi 40,9 juta unit. Di urutan pertama adalah Nokia yang menyumbang catatan penjualan sebanyak 18,4 juta unit. Tapi pangsa pasar Nokia di sektor smartphone terganggu hingga turun menjadi 45 persen dari pencapaian tahun lalu 47,4 persen.
Penjualan Research in Motion (RIM) dengan produk andalan Blackberry naik menjadi 7,6 juta unit, yang memberikan pangsa pasar 18,7 persen dibandingkan dengan 17,3 persen setahun silam.
Apple yang meluncurkan iPhone 3G S menempati urutan ketiga dengan penjualan 5,4 juta unit. Pangsa pasar Apple di kategori ini meningkat tajam menjadi 13,3 persen dari hanya 2,8 persen setahun yang lalu.
0 komentar:
Post a Comment